Archive for Juli 2012
MABIT AKBAR UPI: Sahabat Qur'an
Ini masih potongan-potongan cerita MABIT Akbar tadi malam, ini ceritanya masih hot, baru mateng banget ini. Kalau salah, mohon diperbaiki, kalo bener, mari kita amalkan. Selamat menikmati :)
Prolog
Mabit Akbar ini diselenggarakan oleh DKM Al-Fuqran UPI dan Maqqdis, betema "Nikmatnya menjadi sahabat Al-Qur'an pada bulan Ramadhan". Alhamdulillah, Syaikh yang mengisi nya keren-keren, langsung didatengin dari Badar. Kajian yang saya simak dari 2 orang Syaikh yaitu : Syaikh DR. Hasan Ash-Subhi dan Syaikh DR. Kholil Lafi Hamud Al-Harbi. Beliau menyajikan kajiannya pun dengan bahasa Arab.
Berikut cuplikan kalimat demi kalimat yang saya rekam melalui tulisan tadi malam :
Bulan Ramadhan tinggal hitungan hari, mau diisi seperti apakah bulan pengampunan ini? Tentunya teman-teman mau bulan Ramadhan ini berbeda dengan sebelumnya bukan? Mari pergiat lagi amalan yaumiyah kita, salah satunya menjadi Sahabat Al-Qur'an. Ada beberapa persiapan untuk hari-hari sebelum Ramadhan datang, yaitu : perbanyak Istighfar dan perbanyak dzikir. Ibadah sangat ringan, tapi kalo ga dibiasakan ya pasti capek. Padahal, Allah lebih menyukai kalimat "Subhanallah Walhamdulillah Wal'aa Ilaha Illallah Wallahu Akbar" daripada terbitnya matahari.
Programkan lah Ramadhan tahun ini dengan lebih dekat lagi dengan Al-Qur'an, sumber segala sumber ilmu. Pedoman hidup manusia. Sungguh tidak ada kehidupan yang lebih baik dari kehidupan bersama Al-Qur'an. Ada 3 hal yang kita dapatkan dengan hidup bersama Al-Qur'an :
(1) Kebahagiaan
"..barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati" -Q.S Al-Baqarah 38
(2) Kedisiplinan berada di jalan kebenaran
"Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya)..." Q.S Al Maa'idah : 48*
(3) Kehidupan yang utama sebagai Manusia Terbaik
"Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih." Q.S Al Israa' : 9-10*
“Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” Q.S Al-Baqarah: 2*
“Barangsiapa yang mengikut petunjukKu, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.” -Q.S Thaha: 123*
(2) Kedisiplinan berada di jalan kebenaran
"Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya)..." Q.S Al Maa'idah : 48*
(3) Kehidupan yang utama sebagai Manusia Terbaik
"Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih." Q.S Al Israa' : 9-10*
“Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” Q.S Al-Baqarah: 2*
“Barangsiapa yang mengikut petunjukKu, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.” -Q.S Thaha: 123*
*ayat-ayat di atas tidak disebutkan oleh pembicaranya, saya sendiri yang nyari di Al Qur'an, mudah-mudahan terkait dengan 3 hal yang disebutkan oleh Syaikh Kholil :)
Ada 7 langkah yang bisa saya dan teman-teman amalkan dalam wujud nyata "bersahabat dengan Al-Qur'an", menurut Syaikh DR. Kholil Lafi Hamud Al-Harbi :
(1) Pelajari Al-Qur'an !
Dihafal, diperbaiki bacaannya dan dipahami maknanya.
“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari AlQur’an dan mengajarkannya”. H.R Imam Bukhari
(2) Mengamalkan Al-Qur'an
Sahabat Rasulullah SAW tidak akan pindah dari 10 ayat apabila belum bisa menghafal, memahami dan mengamalkan ayat tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
(3) Mengajarkan Al-Qur'an
(4) Mendengarkan Al-Qur'an tatkala dibacakan
Dikisahkan dalam sebuah hadist dari Ibnu Mas’ud: Suatu ketika Rasulullah Saw meminta Ibnu Mas’ud untuk membacakan Al-Qur’an. Ibnu Mas’ud berkata: “Ya Rasulullah, bagaimanakah saya membacakan untukmu, padahalAl-Qur’an diturunkan kepadamu?”. Dijawab nabi Saw: “Saya ingin mendengar dari orang lain”
(5) Membaca Al-Qur'an
"Seandainya hati kita bersih, maka kita tidak akan pernah kenyang dengan Al-Qur'an" - Utsman bin 'Affan
(6)Mentadabburi Al-Qur'an
"Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur'an ataukah hati mereka terkunci?" Q.S Muhammad 24
(7) Menyisihkan harta untuk da'wah Al Qur'an
Membiayai atau turut membantu lembaga pengajaran Al-Quran. Insya'Allah amalan yang ini terus mengalir meski kematian telah menjemput.
Ayo semangaaat belajar menjadi SAHABAT Al-Qur'an! Mudahkan Ya Rabb, Aamiin \(>_<)/
(Arnova Reswari)