Jumat, 22 Maret 2013
GO
Syiar yang di selenggarakan di gedung A.3.3 FK Unpad kemarin dengan mengundang
Kang Restu Restu Wibisono dan kang Rendi Ermansyah Putra sebagai narasumber, mengambil
tema “Islamic Fraternity”
Eh
itu bahasa mana kok gaya banget ? Di sandur dari bahasa prancis yang artinya
Persaudaraan Muslim atau bahasa yang lebih kerennya lagi Ukhuwah Islamiyah J
Islam
dikenal sebagai agama yang Syumul yaitu menyeluruh ke banyak aspek. Tidak
melulu berkutat seputar ibadah yang wajib dan yang sunnah (Hablumninallah),
Islam juga dengan apik nya mengatur aspek yang lain seperti bagaimana kita
berhubungan dengan sesama manusia (Habluminannas).
Kok
jadi bahas habluminannas ? Emang sama aja kaya ukhuwah ?
Jadi
begini,dasar dari habluminannas atau ukhuwah itu sama. Yaitu Cinta <3
Dalam
islam, tahapan cinta itu ada 3
- Cinta Dunia - Cinta yang ini sebatas sama hal-hal yang duniawi. Contohnya harta, jabatan, dll
- Cinta Manusia - Kalo cinta manusia yang ini, biasanya hanya sebatas simpati. Cinta sesama manusia nya biasanya Cuma berdasar sama tempat, sama kesukaan, dan hal-hal yang lainnya. Kalo bisa dibilang, yang ini sifatnya semu.
- Cinta sesama Muslim - Naah yang ini nih yang namanya Ukhuwah Islamiyah. Kita bersaudara bukan karena kita sedarah, asal yang sama, atau hal di poin sebelumnya. Dasar persaudaraan kita adalah aqidah. Yang ini insya Allah cinta yang hakiki/ sungguhan yang dibawa sampai akhirat nanti.
Di Al-Qur’an pun Allah SWT dalam surat
Ali-Imron : 103 berfirman
“Dan berpeganglah kamu semuanya
kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan
nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuh musuhan, maka
Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah
orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu
Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”
Begitu pula seperti
bunyi salah satu hadist
“Tidak
beriman seseorang itu sehingga dia mengasihi saudaranya sebagaimana dia mengasihi dirinya sendiri” – H.R
Bukhari Muslim
Terdapat pula riwayat yang mengatakan Rasulullah
bersabda:
Cemburu
pada mereka di hari kiamat nanti, tersebab kedudukan yang diberikan oleh Allah
pada mereka: Kemudian para sahabat bertanya “Ya Rasulullah, beritahukanlah
kepada kami siapa mereka ?” “Mereka itu adalah segolongan manusia yang saling
mencintai karena rahmat Allah. Bukan oleh sebab kekerabatan dan darah. Bukan
pula karena didasarkan karena pemberian harta, demi Allah, wajah mereka pada
hari itu bersinar cemerlang dan mereka berada diatas cahaya, Mereka tiada
merasa khawatir ketika manusia lain ketakutan. Dan mereka tidak bersedih ketika
manusia lain berduka.
Subhanallah banget ya dengan hanya
mencintai saudara kita karena Allah, begitu besar keutamaan yang kita dapatkan.
Memangnya urgensi dari Ukhuwah itu apa sih ?
Ukhuwah adalah sebuah keniscayaan.
Merupakan hal yang pasti terjadi karena di Al-Quran telah disebutkan di Q.S
Ali-Imron :103 di paragraf sebelum-sebelumnya. Seperti hal pertama yang
Rasulullah lakukan setelah hijrah adalah mempersaudarakan kaum Anshar dan
Muhajirin.
Rasulullah s.a.w bersabda :
“Setiap mukmin yang satu
bagi mukmin lainnya bagaikan suatu bangunan, satu di antara lainnya saling
memperkukuhkan”. Rasulullah s.a.w juga
bersabda: “Perumpamaan kaum muslimin
dalam hal saling mencintai, saling menyayangi dan saling mengasihi itu adalah
bagaikan satu tubuh. Jika salah satu bahagian tubuh merasakan sakit maka
seluruh bahagian lainnya juga merasakan sakit sehingga tidak dapat tidur dan
demam (kerananya)” [HR Bukhari]
Dalam
islam juga kita ketahui hak-hak yang harus ditunaikan antar sesama muslim
antara lain :
- Mengucapkan salam
- Menjenguk orang sakit
- Mengantar jenazah
- Memenuhi Undangan
- Mendoakan ketika Bersin
Terus... untuk mewujudkan ukhuwah islamiyah kita harus
ngapain aja ?
Ada tahapan-tahapan nya nih untuk membentuk dan
mewujudkan ukhuwah islamiyah :
- Ta’aruf (Perkenalan) Di tahapan ini umumnya seorang muslim berusaha menganal sifat, penampilan dan pemikiran saudaranya. Seperti kata pepatah “Tak kenal maka Ta’aruf) Kita tidak dikatakan kenal saudaranya sebelum melakukan 3 hal
- Melakukan Perjalanan (Rihlah)
- Melakukan Niaga/Jual Beli
- Bermalam (Mabit)
- Tafahum (Memaham) Setelah berkenalan, kita perlu berusaha untuk memahami kebiasaan, kesukaan, karakter, ciri-ciri individu dan juga cara berpikir saudaranya. Dengan demikian perasaan-perasaan seperti “ga enakeun” dan sebagainya bisa dieliminasi dalam rangka saling menasihati
- Ta’awun (Tolong-Menolong) Saling tolong menolong dalam kesabaran dan ketaqwaan. Begitu juga saat saudara kita mengalami kesusahan, kita perlu membantu sebisa kita membantu mereka
- Takaful (Saling Menanggung Beban) Pada tahapan ini timbul rasa senasib dan sepenanggungan, suka maupun duka.
- Itsar Tahapan ini adalah tahapn tertinggi dimana seorang muslim bersedia berkorban mendahulukan kepentingan orang lain atau saudaranya di atas kepentingannya sendiri
Hmmm gitu yaaa. Kalo Ukhuwah kan
antara sesama muslim, kalo antar ikhwan sama akhwat gimana dong ?
Dalam
Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 71
“Dan orang-orang yang
beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian dari mereka menjadi penolong bagi
sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang Ma’ruf dan mencegah dari
yang munkar, melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan
Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana”
So, udah segimana nih kita memperlakukan saudara kita?Dan smoga ilmu yang kita dapet hari ini bisa jadi bekal kita untuk kedepannya yaa:D
Btw, udah
pada puas belum nih?atau pengen request tema buat ta’lim selanjutnya? Tinggal Comment
aja atau isi buku tamu kita deh, insyaAllah bakal ditampung..okeoke
